Rabu, 30 Oktober 2013

Daur Ulang Sampah

Daur Ulang Sampah 

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan , pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.
Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Metode pengelolaan sampah berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat sampah, tanah yang digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.


Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan

Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah adalah dengan memisahkan sampah kering dan sampah basah. Dan selanjutnya sampah kering seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan dibersihkan. Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian dipotong-potong seperti pola barang kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk barang yang akan dibuat. Setelah dipotong sesuai dengan pola, langkah selanjutnya adalah menjahit sesuai dengan pola tersebut. Yang diperlukan adalah ketelatenan dari penjahit.

Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini artinya fashion dari sampah.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli. 
  
Manfaat Daur Ulang Sampah
 Banyak manfaat yang diperoleh dari pendaur ulangan bahan bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik bekas, kertas bekas, kayu bekas, dan lain–lain. Daur ulang dapat meningkatkan kreativitas, mengurangi pencemaran dan sebagainya. Berikut akan kami jelaskan beberapa manfaat yang ada dalam usaha pengelolaan sampah daur ulang. Manfaat yang diperoleh antara lain :

1. Membuka lapangan kerja

Manfaat yang paling menonjol adalah masyarakat dapat membuka lapangan kerja. Bekerja di sektor formal saat ini sempit kesempatannya. Melamar pekerjaan membutuhkan syarat tertentu. Lowongan pekerjaan sedikit, sehingga sulit mencari pekerjaan. Usaha daur ulang ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sektor informal. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.

2. Meningkatkan pendapatan masyarakat

Berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinan tangan lalu didistribusikan kepada masyarakat dapat meningkatkan pendapatan. Apalagi bahan baku daur ulang tidak membutuhkan modal yang besar. Dalam ekonomi, usaha seperti ini dapat menekan biaya operasional dan retribusi. Sehingga pemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaran pengelolaan sampah.

Barang daur ulang mempunyai nilai ekonomi yang menghasilkan pendapatan. Sehingga masyarakat dapat berdaya secara ekonominya. Pemberdayaan ekonomi rakyat yang dimaksud disini adalah adanya pendapatan atau penghasilan yang bisa diperoleh dari hasil penjualan barang olahan dari bahan bekas menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi. Dengan memperoleh penghasilan tersebut masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Mengurangi pencemaran lingkungan

Sampah yang dibakar dan limbah pabrik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah-sampah dan memanfaatkan limbah, dengan menjadikannya barang kerajinan dan barang-barang kreasi lainnya, pencemaran lingkungan dapat dikurangi.

4. Menghemat sumber daya alam

Berkreasi dari bahan bekas dapat menghemat sumber daya alam sebagai bahan baku kebutuhan hidup manusia.Contohnya, dengan mendaur ulang kertas kita dapat mengurangi laju pengurangan jumlah pohon.

5. Mencegah penyakit

Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaur ulang sampah-sampah, tumpukan sampah akan berkurang. Tingkat kebersihan pun akan meningkat jika pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

6. Menambah kreativitas dan keterampilan

Dengan berkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih kreatif dan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi.


 http://placetoyou.blogspot.com/2011/12/manfaat-daur-ulang.html



Langkah-Langkah Peduli Lingkungan Sekitar

Menjaga Lingkunga pasti adalah kewajiban setiap individu di muka bumi ini, hanya saja banyak orang menyepelekan dan tidak peduli akan lingkungan sekitar. Padahal menyelamatkan lingkungan sangatlah penting, daripada hanya merusaknya saja. Berikut cara-cara untuk menyelamatkan lingkungan sekitar :


Hemat Listrik
Penggunaan listrik sangat banyak membuang energi jika tidak dipakai. Coba kita matikan listrik terutama lampu pada pagi hari dan hemat penggunaan listrik saat malam hari karena pada pukul 5 sore sampai 10 malam merupakan pemakaian listrik paling tinggi.

2. Hemat Air
Penggunaan air yang secukupnya dapat membantu menyelamatkan lingkungan.

3.Buanglah Sampah pada Tempatnya
Kata-kata ini lah yang sering diajarkan oleh orang tua kita semasa kita kecil bagaimana membudayakan buang sampah pada tempatnya. Mungkin ini hal paling sepele, tapi sangat berpengaruh pada lingkungan. Dampak yang sering dari pembuangan sampah yang sembarangan adalah banjir. Banjir sering terjadi di Indonesia yang penyebab dasarnya adalah sampah yang dibuang sembarangan seperti di sungai.

4. Kurangi Pemakaian Plastik
Sampah plastik merupakan sampah yang susah di daur ulang dan membutuhkan waktu lama untuk terurai. Biasakan mengurangi pemakaian plastik dengan membawa sendiri kantong belanja dengan bahan selain plastik. Dan jika harus terpaksa menggunakan plastik, gunakan plastik yang berbahan mudah terurai nantinya.

5. Hemat penggunaan kertas
Gunakanlah kedua sisi kertas untuk menghemat kertas. Angka penggunaan kertas di Indonesia sangat besar terutama pada perkantoran dan pendidikan diaman kertas sangat banyak digunakan. Walaupun kertas dapat di daur ulang tapi berapa juta pohon yang tumbang akibat pembuatan kertas. Hal ini juga dapat merusak lingkungan. Untuk itu gunakanlah digital book atau ebook untuk mengganti penggunaan kertas.

6. Pisahkan sampah organik dengan anorganik
Pisahkan sampah organik dan anorganik sehingga memudahkan pendauran ulang sampah tersebut.

7. Pilihlah penggunaan barang yang hemat energi dan ramah lingkungan
Pemilihan barang yang kita pakai sehari-hari haruslah yang hemat energi dan ramah lingkungan. Seperti kendaraan ramah lingkungan, lampu hemat energi dan lain-lain. Hal ini juga dapat menghemat keuangan kita.

8. Menanam tanaman
Untuk menjaga lingkungan tanamlah minimal satu pohon. Jika satu orang menanam satu pohon berapa pohon yang di tanam jika penduduk di Indonesia lebih dari 500juta jiwa.

itulah beberapa cara, agar lingkungan sekitar kita dapat terus terjaga dan tidak rusak, semoga dengan adanya informasi mengenai ini, manusia akan sadar bahwa menyelamatkan lingkungan sangatlah penting

CARA MENJAGA LINGKUNGAN SEKOLAH
 
  1. Menyusun dan memasyarakatkan perogram sekolah hijau.
  2. Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan perogram sekolah hijau, yaiut;
  • Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
  • Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.
  • Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
  • Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya
  • Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
  • mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
  • Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
  • Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah
  1. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  2. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai loba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.
  3. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
  4. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
  5. memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan
 http://www.artikellingkunganhidup.com/cara-menjaga-lingkungan-sekolah-yang-sehat.html

Peduli Lingkungan

Pengertian Peduli Lingkungan 

 Pengertian lingkungan 

adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, pap an tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
 
 Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.



Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. Salah satu contohnya iyalah dengan melakukan "DAUR ULANG SAMPAH "

 
 

http://ipehuli.blogspot.com/2009/08/pengertian-lingkungan-hidup.html